Banyak orang yang tidak benar-benar mengetahui
kebutuhan tubuhnya dan apakah tubuh membutuhkan suplemen setiap hari.
Kebanyakan orang sepenuhnya hanya mengandalkan makanan yang dikonsumsi
setiap hari. Apakah nutrisi yang diperoleh dari makanan sehari-hari
sudah cukup?
Sampai saat ini penggunaan multivitamin telah menjadi topik yang
diperdebatkan selama bertahun-tahun. Kebanyakan orang sudah puas dengan
asupan nutrisinya sehari-hari.
Tetapi sebenarnya mereka juga belum yakin apakah nutrisi yang diperoleh dari makanan sehari-hari sudah mencukupi. Dan apakah dengan asupan makanan sehari-hari sudah tidak memerlukan tambahan multivitamin. Beberapa orang memang merasa tidak membutuhkan multivitamin karena dalam asupan makanan sehari-hari sudah terdapat porsi standar sayuran dan buah-buahan. Mendapatkan vitamin dari makanan alami memang lebih baik. Namun apabila nutrisi dari asupan makanan sehari-hari tidak mencukupi, tidak ada salahnya mengonsumsi suplemen multivitamin. Karena sebenarnya multivitamin juga sangat penting. Pertimbangan mengonsumsi multivitamin tidak harus menunggu kondisi tubuh tidak fit atau sakit. Vitamin sangat berguna untuk melengkapi nutrisi dari makanan sehari-hari. Suplemen vitamin mengandung nilai gizi yang tidak dapat dicukupi hanya dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti dikutip dari Men's Health Tune Up. Seseorang memang perlu mengonsumsi vitamin secara terus-menerus karena vitamin tidak dapat tersimpan lama di dalam tubuh. Vitamin melakukan perjalanan melalui aliran darah dalam tubuh. Sekelompok vitamin termasuk vitamin C dan kelompok besar dari vitamin B termasuk vitamin yang melakukan perjalanan melalui aliran darah tubuh. Sekelompk vitamin B, terdiri dari: 1. B1 (tiamin) 2. B2 (riboflavin) 3. Niasin 4. B6 (piridoksin) 5. Asam folat 6. B12 (cobalamine) 7. Biotin 8. Asam pantotenat Suplemen herbal lain juga digunakan untuk mencukupi gizi dari asupan makanan sehari-hari. Suplemen herbal diproses dari tanaman dan dikemas dalam bentuk kapsul. Suplemen herbal fitonutrien telah mengerahkan berbagai kegiatan dalam tubuh untuk meningkatkan proses biologis. Perbedaan besar antara vitamin dan suplemen herbal adalah bahwa suplemen herbal dapat digunakan untuk mengurangi gejala penyakit atau penyakit tertentu. Sebagai contoh, Ashwagandha secara luas telah digunakan untuk membantu meringankan stres dengan memulihkan keseimbangan dalam sistem saraf. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan atau adaptasi dari tubuh terhadap semua jenis stres. Ashwagandha juga dapat meremajakan sel-sel tubuh. Suplemen herbal tersebut juga dapat digunakan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Selain itu suplemen herbal tersebut juga dapat mempertahankan energi yang cukup sepanjang hari dengan mengurangi kelelahan. Suplemen vitamin dan mineral yang dikonsumsi umumnya berfungsi untuk menebus kekurangan nutrisi dari asupan makanan sehari-hari. Misalnya, wanita yang tidak mendapatkan diet kalsium yang cukup, sangat perlu untuk mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari untuk membantu mencegah osteoporosis. Memperhatikan pola makan sehari-hari memang sangat penting dan merupakan kunci utama untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. Dengan memperhatikan pola makan sehari-hari kita dapat mengetahui apakah asupan makanan sehari-hari sudah mampu menjamin kecukupan gizi atau belum. Apabila dari asupan makanan sehari-hari belum menjamin kecukupan gizi, tidak ada salahnya jika mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral.
sumber : kendari.news.com
|
Minggu, 29 April 2012
suplemen ? pentingkah ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar